Sabtu, 17 Desember 2011

Konsep amarah dan cara menghadapinya

marah, semua pasti pernah merasakannya, pernah mengalaminya,

ada tipe tipe orang yang sabar, tidak mudah terbakar emosinya, sementara ada pula orang orang yang sebegitu mudahnya terbakar emosi, temperamen, bahkan oleh hal hal yang kecil sekalipun,

sebenernya bagaimana kah konsep dari amarah tersebut? kenapa kita bisa marah? bagaimanakah caranya mengatasi amarah yang datang?

misal bila ada orang asing yang mengatai kita "goblok lu", lalu kita memasukan pikiran pikiran "dia memaki ku, dia menghinaku, dia merendahkanku, aku marah" maka jadilah kemarahan itu datang dan keluar dari diri kita,

bedakan bila seorang kawan akrab yang mengatakan goblok pada kita, belum tentu kita marah, malah kadang ketawa ketawa dan jadi becandaan

kenapa bisa seperti itu?

marah terjadi karena kita memunculkan pikiran pikiran buruk ke dalam otak kita, dan hal ini mentrigger rasa marah,

bila dihina, muncul pikiran "dia menghinaku, dia merendahkanku, dia mencibirku, sungguh kurang ajar, tidak tahu diri, dia pikir siapa dia" dan pikiran pikiran negatif lain

ini sama seperti rasa takut, karena kita memunculkan bayangan bayangan yang menakutkan dalam diri kita,

emosi emosi kita terjadi karena kita mensugesti diri kita untuk memunculkan emosi tersebut,

amarah tidak akan muncul bila kita bisa menghalangi, menstop, mengalihkan pikiran pikiran negatif masuk ke dalam otak kita,

amarah muncul karena kita memikirkan rasa marah tersebut

saat ada hal hal yang berpotensi membuat kita marah, katakanlah makian makian, sadari segera pikiran pikiran negatif yang masuk dan stop langsung, jangan biarkan pikiran itu berlari lari lama di dalam otakmu,

tarik nafas dalam dalam sambil berucap damai, lalu hembuskan sambil berucap tenang dan tersenyumlah,
saat menarik nafas itu pusatkanlah konsentrasi pikiran pada tarikan nafas dan kata tenang dan damai, jangan biarkan pikiran pikiran itu masuk dan tinggal didalam otak kita, singkirkan dan tepis jauh jauh,

semakin kita membiarkan pikiran pikiran negatif itu muncul, semakin marah lah kita, semakin awet amarah kita,

contohnya adalah kalau kita bercanda goblok goblokan sama teman karib kita, satu kata goblok yang sama namun efeknya begitu berbeda,
kenapa? karena kita tidak memasukan pikiran negatif, pikiran marah karena kata goblok tersebut,

jadi, kunci dari mengatasi amarah adalah dengan mengenali, menyadari lalu mengendalikan pikiran kita,
kembangkan pikiran pikiran positif, damai dan tenang didalam diri anda, dan anda akan terhindar dari amarah,

ya memang ini butuh banyak latihan,
anda mungkin akan bilang ah teori doang elu

tapi teori inilah yang sedikit mengurangi temper saya, dari dulu senggol bacok, sekarang jadi senggol kesal, semoga suatu saat bisa jadi senggol senyum

selamat berlatih mengendalikan emosi anda

0 komentar:

Posting Komentar